JUMROH MAN 2 BANDUNG: PRAKTIK PENGURUSAN JENAZAH

MANDUBANews- Kegiatan rutin Jumat Rohani atau Jumroh dilaksanakan kembali pada Jumat (18/11/22) di lapangan olah raga MAN 2 Bandung. Semua siswa berkumpul sejak pukul 07.00 sampai 08.20 WIB. Kegiatan ini lebih lama dari jadwal yang ditentukan karena pada kesempatan ini dilaksanakan praktik pengurusan jenazah.

Siswa dan Siswi MAN 2 Bandung yang menjadi petugas pada jumroh kali ini yaitu berasal dari kelas XI MIPA 1. Adira Siti Nurkhalilah bertugas menjadi MC, pembaca Al-Quran dilantunkan oleh Anita Sasqia, dan pembaca Asmaul Husna yaitu Fadilah Syfa Ramadani dan Firaya Zuyyina Choerunnisa. Selain itu, pembacaan sholawat dipimpin oleh Lilis Jamilah dan Zahra Vitria. Acara inti dalam jumroh dipimpin langsung oleh Bapak Sodikin, S.Pd.I.. Beliau merupakan guru Fikih di MAN 2 Bandung. Dalam praktik jenazah, Ia dibantu oleh Nouval Megara, Andhika Priya, dan Dimas Muhammad dari kelas XI MIPA 1.

Beliau menjelaskan setiap tahapan dengan begitu jelas sehingga memudahkan siswa dan siswi MAN 2 Bandung dalam memahaminya. Praktik pengurusan jenazah ini bertujuan memberikan pemahaman hukum Islam kepada para siswa-siswi dalam tata cara mengurus jenazah dari mulai memandikan, mengkafani dan mensalatkan.

Praktik dan materi pengurusan jenazah merupakan bagian dari ruang lingkup bidang studi fiqih. Pengurusan jenazah hukumnya fardu kifayah yaitu memiliki dasar hukum wajib tetapi bisa diwakilkan sehingga kewajiban bisa menjadi gugur. Hal ini menyebabkan, siswa dan siswi tidak merasa wajib mengetahui tata cara pengurusan jenazah karena biasanya sudah ada bagian khusus di daerahnya masing-masing dalam melakukan pengurusan jenazah. Sehingga perlu menguatkan kembali pemahaman dan tata cara pengurusan jenazah pada siswa dan siswi MAN 2 Bandung. Hal ini merupakan salah satu upaya MAN 2 Bandung untuk memberikan pemahaman dan contoh kongkret sehingga memberikan nilai tambah kepada lulusan MAN 2 Bandung mampu berguna secara langsung di masyarakat.

Praktik pengurusan jenazah menggunakan media manekin yang menyerupai manusia. Praktik dimulai saat jenazah mengalamai sakaratul maut. Pak Sodikin memberikan contoh amalan dan bacaan saat menghadapi orang dalam keadaan sakaratul maut selanjutnya mempraktikan cara  memandikan, mengkafani, mensalatkan, sampai mengantarkan ke liang lahat.

Pak Sodikin berharap dengan praktik pengurusan jenazah ini, siswa dan siswi MAN 2 Bandung bisa lebih bersyukur atas kehidupan yang diberikan Allah SWT dan mampu memanfaatkan sisa umur sebaik-baiknya. Ia juga berharap kegiatan ini juga memberikan pemahaman dan kemampuan siswa dan siswi MAN 2 Bandung untuk bisa membersamai masyarakat di sekitar rumahnya untuk menjalankan kewajiban sesama manusia. Terakhir, ia berharap kepada siswa dan siswi MAN 2 Bandung untuk tetap mempelajari agama, menjalankan kewajiban beribadah, dan menjalankan peran dalam masyarakat sebagai sesama muslim meskipun sudah lulus dari MAN 2 Bandung kelak.  

(Nurhayati-KIR)