MGMP BAHASA INDONESIA KAB. BANDUNG TUTUP PKB DENGAN KARYA KOLABORASI

MANDUBANews- Jumat (25/11), MGMP Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kab. Bandung melakukan penutupan kegiatan Pengembangan Keprofesional Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan di Villa Kancil dan diikuti oleh guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia se-kabupaten Bandung. Program PKB merupakan program kerja dari komponen 3 Kementerian Agama yang fokus pada berbagai kegiatan, kebijakan serta pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru dan tenaga kependidikan di madrasah.

Kegiatan PKB ini dimulai dari tanggal 02 sampai 25 November 2022. Teknis kegiatan dilaksanakan secara in-on-in. Lokasi kegiatan pelaksanaan in berpindah-pindah sedangkan on dilaksanakan di madrasah masing-masing. Penutupan PKB MGMP Bahasa Indonesia Kab. Bandung dihadiri oleh dua pokja yaitu Pokja 0001 diketuai Yuli Astuti, M.Pd dari MAN 2 Bandung dan Pokja 0017 diketuai Agus Rohimat, S.Pd dari MAN 1 Bandung.

Fasilitator daerah (Fasda) yang bertugas dalam kegiatan PKB ini adalah Yuli Astuti, M.Pd. Beliau merangkul semua guru Bahasa Indonesia untuk mampu memperbaharui pengetahuan dan pemahaman terkait model, metode dan media yang relevan dengan kondisi peserta didik di masa kini. Beliau juga memberikan ruang diskusi terbuka, hangat, dan solutif atas berbagai kendala yang dihadapi oleh guru Bahasa Indonesia di madrasah masing-masing. Kegiatan PKB ini memberikan solusi kongkret bagi guru-guru Bahasa Indonesia dalam mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki guru.

Dalam acara penutupan ini, hadir pula pengawas MAN 2 Bandung yaitu Dr. Haedar Rahman, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tiga hal yaitu kegiatan PKB sebagai cara penguatan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran di kelas sehingga diharapkan dapat menciptakan berbagai inovasi dan kreatifitas dalam pembelajaran. Kedua, Ia pun berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Program ini diharapkan terus diprogramkan untuk jangka panjang. Bahkan kegiatan ini diupayakan untuk dapat menghasilkan berbagai produk yang sesuai dengan kompetensi guru Bahasa Indonesia. Terakhir, kegiatan MGMP ini adalah kegiatan positif yang diharapkan dapat berlangsung secara mandiri sebagai wujud semangat meningkatkan kompetensi guru yang akan berdampak pada peningkatan kualitas peserta didik. Ia juga berpesan untuk meluruskan kembali niat menjadi seorang guru yaitu sebagai ibadah bukan hanya profesi yang berorientasi pada materi.

Dalam penutupan kegiatan PKB MGMP Bahasa Indonesia ini juga menghasilkan produk karya tulis para peserta MGMP. Karya guru-guru Bahasa Indonesia peserta PKB baik dari Pokja 0001 maupun 0017 didokumentaasikan menjadi sebuah buku sebagai wujud eksistensi dari guru Bahasa Indonesia yang diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kompetensi khususnya dalam kompetensi menulis. Inisiasi pengumpulan program diawali oleh pokja 0017 yang kemudian melibatkan pokja 0001 untuk ikut terlibat dalam mengumpulkan berbagai jenis karya baik puisi, cerpen, artikel, atau esai. Menurut Dani Asmara, S.S. sebagai penggagas hal ini mengatakan bahwa buku tersebut akan dibukukan dan didaftarkan ke perpusnas untuk mendapatkan ISBN sehingga dapat memiliki nilai lebih untuk seluruh guru penulis dalam buku tersebut baik yang berstatus ASN maupun non-ASN.

(Aida AF)